Selamat pagi (lirik jam) salam sejahtera. well...melalui tulisan sederhana ini, saya akan berbagi sedikit mengenai pengalaman saya berkendara dengan kendaraan kelas citycar milik honda yang digadangkan sebagai the green car dengan performa mesin teratas dikelasnya...(drum roll) i give you HONDA BRIO
Honda Brio rakitan 2013 yang saya kendarai memiliki spesifikasi umum sebagai berikut. dilengkapai engine cylinder sebesar 1.339 cc, panjang lebar dan tinggi yang cukup compact (3.610x1.680x1.485), dilengkapai dengan sistem pengereman ABS dan EBD, dengan kapasitas tangki 35L dan 14 inch alloy rims. Untuk type yang saya pakai adalah Brio E Manual Transmission Light Silver Colour.
Disisi safety berkendara, Brio cukup memberi saya, dan juga keluarga yang ikut rasa aman karena kendaraan mungil ini sudah dilengkapi dual SRS Airbag dibagian pengemudi dan penumpang bagian depan, serta konstruksi rangka yang aman saat terjadi impact dari depan mau pun belakang.
well...for my first experince, mobil kecil ini melampaui expectasi saya pada pada awal.mau tau apa saja? well here we go.
Saat liburan hari besar waisak beberapa hariyang lalu, i decited to have a holiday trip ke bukit tinggi. Pulang dari gawean jam 8 malam, dengan sedikit kemas - kemas, kemudian saya berangkat dari Pekanbaru satu jam setelah itu dan kemudian melanjutkan mengisi bahan bakar Premium di Pom bensin di perbatasan kota dengan Kampar. Odometer saat itu menunjukan trip start pada 530km
So 9.15 the journey start. Banyak sekali pengendara roda empat yang berangkat pada malam itu, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan kantor, umum, maupun rental yang berjalan secara convoy. well cut the story short. Perjalanan malam mungkin membutuhkan pencahayaan yang bagus dan kondisi fisik yang prima, and don forget the nature. hehehe...Pada malam itu dengan heavy traffic, perjalanan riau sampai keperbatasan sumbar cukup bisa dihandle oleh brio dengan santai. Namun sesaat kita akan menanjak ke perbukitan di daerah Harau (sebelum Bandrek House) hujan lebat serta kabut embun pun turun. satu hal yang agak mengganggu saat itu adalah sapuan wiper brio yang kurang maximal sehingga menyulitkan saya melihat dengan jelas detail jalan yang ada didepan. Namun hal ini bisa diantisipasi dengan mengurangi kecepatan saat visual kurang baik.
kondisi jalan sumbar saat saya lalui banyak sektor yang sedang menjalani peremajaan alias akan segera di Patching, so aspal jalan banyak yang sudah dikotak - kotakin sehingga dengan ground clearance brio yang cukup rendah, harus sedikit berhati hati terhadap lobang yang cukup dalam. well brio Pass everything...fiiuuhhhh...so alhamdulillah kami pun sampai dikampung ( baso ) pada pukul 4.15 pagi...dan brio without a scratch...yeaaa
Hari berikutnya so pasti adalah family day...namanya juga liburan kan om...so make every minute last (tarik selimut)
perjalanan keluarga saya habiskan di bukit tinggi kota wisata yang terkenal dengan objek wisata jam gadang, great wall dan jajanan kuliner khas padang, yummy ...tambuah ciek da...
finally perjalanan berakhir dipekanbaru pada pukul 19.15 Wib.alhamdulillah kerupuk sanjay dan oleh oleh yang lain bisa dibagi bagikan, hehehehe...
syukur alhamdulillah saya beserta anak istri dan maktuo selamat aman dalam perjalanan pulang pergi bersama Honda Brio.oiya btw cost perjalanan tempo hari untuk isi bensin yang saya keluarkan klo tidak salah hanya 105.000 rupiah selama perjalanan pulang pergi. dan selama perjalanan ac selalu dinyalakan. cukup eonomis apabila dibandingkan dengan kendaraan 1.5 atau 1.8 keatas.
Baiklah kalo begitu cukup dulu ulasan perjalanan kali ini. siap siap cuci mobil plus servis perdana 1.000 km. Ciao guys
Enak ya pake warna silver, kotornya ga keliatan... Hehehehe
BalasHapus#sesamamobilsilver